Pro bekerja dengan konsentrasi tinggi dan cenderung menjelajahi sesuatu secara mendalam, sedangkan amatir mudah teralihkan perhatiannya dan biasanya mempelajari sesuatu hanya sebatas di permukaan. Misalnya, profesional giat belajar dan konsisten dalam berlatih.
Sedangkan amatir berlatih kalau hanya suasana hatinya lagi bagus saja. Saat pro berlatih di studio, amatir sibuk dengan BlackBerry, Twitter dan Facebooknya. Sewaktu praktik juga sering tidak serius. Jika pergi ke suatu tempat, Pro akan menjelajah lebih lama tentang tempat itu, mencari tahu apa keunikan dan karakter suatu tempat.
Sedangkan amatir berlatih kalau hanya suasana hatinya lagi bagus saja. Saat pro berlatih di studio, amatir sibuk dengan BlackBerry, Twitter dan Facebooknya. Sewaktu praktik juga sering tidak serius. Jika pergi ke suatu tempat, Pro akan menjelajah lebih lama tentang tempat itu, mencari tahu apa keunikan dan karakter suatu tempat.
Berikut adalah perbedaan yang menonjol antara fotografer pro dengan yang amatir,
Pro:
- Berkonsentrasi tinggi, rutin praktik
- Mementingkan kedalaman suatu foto/cerita
- Konsisten menghasilkan karya yang baik
- Siap dan bersedia untuk menempuh jalan yang sulit dengan tujuan mendapatkan hasil foto yang bagus
- Mendapatkan banyak rintangan tapi tidak cepat mundur dan putus asa
Amatir:
- Sering teralihkan perhatiannya (distracted), hasil foto tidak konsisten dan biasanya tergantung mood
- Membutuhkan pengakuan dari kelompok, teman atas hasil karyanya
- Takut fotonya kurang bagus/kurang diterima, takut terlalu bagus sehingga dikritik atau dikucilkan
- Berusaha mencari jalan pintas supaya fotonya bagus, salah satunya dengan membeli alat fotografi yang mahal.
- Saat menemukan rintangan, amatir cepat menyerah dan berhenti
Subscribe via Email
0 Response to "Perbedaan Fotografer Pro dan Amatir"
Post a Comment