Semakin
uzurnya usia bumi sudah diprediksi sejak puluhan tahun lalu. Upaya
penyelamatan memang tetap bergulir, namun di lain pihak keserakahan
industri juga menggurita dan menyusup ke berbagai lapisan.
Di penghujung 2013 saja salju tiba-tiba hadir di Mesir, Vietnam, dan Afrika Selatan. Dan masih ingat dengan turunnya salju di Australia tahun 2010 padahal saat itu sedang summer, musim panas? Setidaknya ada 5 tanda ancaman kiamat, hancurnya kehidupan di bumi bisa terjadi. Ironis, empat diantaranya bersumber dari manusia sendiri.
1. Pemanasan global
Di penghujung 2013 saja salju tiba-tiba hadir di Mesir, Vietnam, dan Afrika Selatan. Dan masih ingat dengan turunnya salju di Australia tahun 2010 padahal saat itu sedang summer, musim panas? Setidaknya ada 5 tanda ancaman kiamat, hancurnya kehidupan di bumi bisa terjadi. Ironis, empat diantaranya bersumber dari manusia sendiri.
1. Pemanasan global
Image Credit: Brittany Jackson |
Ketakutan
utama dari kehancuran Bumi adalah kerena perubahan iklim. Perubahan
iklim dapat menyebabkan cuaca ekstrem, meningkatnya kekeringan di
beberapa daerah, penyebaran penyakit ke seluruh dunia, dan daerah
dataran rendah di planet Bumi akan tenggelam akibat naiknya permukaan
air laut akibat mencair es di Kutub.
Bahkan, banyak ilmuwan yang menyatakan, perubahan iklim bisa menciptakan ketidakstabilan politik, bencana kekeringan, rusaknya ekosistem. Sehingga pada akhirnya Bumi tidak nyaman dan layak untuk ditempati.
Bahkan, banyak ilmuwan yang menyatakan, perubahan iklim bisa menciptakan ketidakstabilan politik, bencana kekeringan, rusaknya ekosistem. Sehingga pada akhirnya Bumi tidak nyaman dan layak untuk ditempati.
2. Serangan Asteroid
Tercatat,
hantaman meteor terdahsyat ke permukaan Bumi pada 30 Juni 1908, ke
wilayah Siberia, Rusia menjadi ledakan meteor terbesar yang pernah
terjadi sepanjang peradaban manusia.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian yang populer disebut Peristiwa Tunguska itu telah membumihanguskan 2.000 kilometer persegi wilayah hutan Siberia.
Para ilmuwan di dunia juga sangat mengkhawatirkan ancaman hujan batuan ruang angkasa yang sewaktu-waktu bisa menghantam Bumi.
Para astronom hanya mengetahui sebagian kecil dari jumlah batuan ruang angkasa, padahal masih banyak asteroid-asteroid yang tersembunyi di sistem Tata Surya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian yang populer disebut Peristiwa Tunguska itu telah membumihanguskan 2.000 kilometer persegi wilayah hutan Siberia.
Para ilmuwan di dunia juga sangat mengkhawatirkan ancaman hujan batuan ruang angkasa yang sewaktu-waktu bisa menghantam Bumi.
Para astronom hanya mengetahui sebagian kecil dari jumlah batuan ruang angkasa, padahal masih banyak asteroid-asteroid yang tersembunyi di sistem Tata Surya.
3. Ancaman Penyakit
dailykos.com |
Penyakit
baru selalu muncul setiap tahun. Beberapa penyakit yang menimbulkan
pandemi di seluruh dunia adalah wabah penyakit pernapasan akut (SARS),
flu burung, dan baru-baru ini muncul virus korona yang dikenal dengan
MERS di Arab Saudi.
Sekarang, manusia di suatu negara memiliki hubungan dengan menusia lain di negara lain. Sehingga itu yang menyebabkan pendemi penyakit-penyakit berbahaya bisa menyebar dengan cepat.
"Ancaman pandemi global sudah sangat nyata terjadi," kata Joseph Miller, dalam bukunya yang berjudul Biology.
Sekarang, manusia di suatu negara memiliki hubungan dengan menusia lain di negara lain. Sehingga itu yang menyebabkan pendemi penyakit-penyakit berbahaya bisa menyebar dengan cepat.
"Ancaman pandemi global sudah sangat nyata terjadi," kata Joseph Miller, dalam bukunya yang berjudul Biology.
4. Perang Nuklir
Saat
ini, keberadaan teknologi nuklir, oleh sebagian masyarakat
dipersepsikan sebagai senjata, bom, atau hal-hal lain yang negatif.
Nuklir memang menakutkan. Korea Utara pernah memamerkan kekuatan senjata nuklir. Belum lagi, negara-negara lain yang masih menyembunyikannya.
Jika senjata nuklir berada di tangan yang salah, bisa dibayangkan betapa besar dampaknya bagi kesenjangan makhluk di Bumi, tak terkecuali manusia.
Nuklir memang menakutkan. Korea Utara pernah memamerkan kekuatan senjata nuklir. Belum lagi, negara-negara lain yang masih menyembunyikannya.
Jika senjata nuklir berada di tangan yang salah, bisa dibayangkan betapa besar dampaknya bagi kesenjangan makhluk di Bumi, tak terkecuali manusia.
5. Efek Bola Salju (Snowball)
Penyebab-penyebab
kehancuran Bumi yang disebutkan di atas bisa saja terjadi. Tapi,
beberapa peneliti sangat yakin, efek bola salju dari beberapa penyebab
itu akan lebih mungkin terjadi.
Contohnya, pemanasan global akan mengakibatkan perubahan iklim pada suatu negara, sehingga ekosistem pada negara tersebut akan rusak. Seperti, tanaman yang tidak bisa menghasilkan makanan.
Bencana itu memang terlihat kecil, karena terjadi pada satu negara. Tapi, sebenarnya bencana kecil itu lama-kelamaan akan terus meluas ke seluruh dunia. Dan akan terus menggerogoti Bumi secara bertahap.
Contohnya, pemanasan global akan mengakibatkan perubahan iklim pada suatu negara, sehingga ekosistem pada negara tersebut akan rusak. Seperti, tanaman yang tidak bisa menghasilkan makanan.
Bencana itu memang terlihat kecil, karena terjadi pada satu negara. Tapi, sebenarnya bencana kecil itu lama-kelamaan akan terus meluas ke seluruh dunia. Dan akan terus menggerogoti Bumi secara bertahap.
Sumber:
viva
viva
Subscribe via Email
0 Response to "Inikah 5 Tanda Kiamat Semakin Dekat?"
Post a Comment