Pada sebelumnya China yang menduduki peringkat satu, namun serangan internet dari Indonesia hampir dua kali lipat pada kuartal kedua tahun 2013.
Seperti yang di laporkan oleh The State of the Internet dari Akamai yang dipublikasikan pada Rabu (16/10/2013). Dari April sampai Juni, serangan trafik dari Indonesia sebanyak 38 persen, atau naik 17 persen dibanding kuartal sebelumnya. Sehingga, Indonesia pun kini menjadi sumber utama peretas internet. Sedangkan China yang tadinya di urutan pertama, turun ke urutan kedua.
Menurut Akamai, mereka menggunakan metodologi sumber IP untuk mengetahui asal serangan. Disebutkan juga, konsumen Akamai telah menjadi target 318 serangan DDoS pada kuartal kedua ini. Artinya, ada 54 persen kenaikan dibanding kuartal sebelumnya. Dan, konsumen yang paling sering menjadi target adalah perusahaan.
Sedangkan yang masuk 10 besar, selain Indonesia dan China adalah Amerika Serikat, Taiwan, Turki, India, Rusia, Brasil, Rumania, dan Korea Selatan. Kata Akamai, 10 negara itu menjadi sumber dari 89 persen serangan internet.
Secara total, Akamai mengobservasi serangan internet dari 175 negara atau daerah pada kuartal kedua 2013. Jumlah negara yang diobservasi itu hanya berkurang dua negara dibanding kuartal sebelumnya.
Dan berikut ini daftar peretas pada Kuartal ke-2 di 2013:
- Indonesia 38% (kuartal sebelumnya 21%)
- China 33% (34)
- Amerika Serikat (6,9%)
- Taiwan 2,5% (2,5%)
- Turki 2,4% (4,5%)
- India 2,0% (2,6%)
- Rusia 1,7% (2,7%)
- Brasil 1,4% (2,2%)
- Rumania 1,0% (1,4%)
- Korea Selatan 0,9% (1,4%)
Hal ini mungkin disebabkan oleh penyerangan kelompok Anonymous Indonesia yang sedang menggempur Australia dan Myanmar akhir-akhir ini dalam operasi #OpMyanmar dan #OpAustralia.
Bagaimana apakah Anda juga merasa bangga dengan Indonesia menjadi negara dengan peretas internet nomor 1 di dunia? Atau justru merasa khawatir?
Sumber
Subscribe via Email
0 Response to "Mengalahkan China, Indonesia Menjadi Negara dengan Peretas Nomor 1 di Dunia"
Post a Comment