Dewa Petir yang Terdampar di Jaman Modern

Ada dua hal yang harus diketahui sebelum membeli tiket film Thor: The Dark World. Pertama, ini film hiburan. Jadi lupakan pertanyaan seputar logika. Dan kedua, pahami dulu mitologi Nordik tentang dewa-dewa agar tak bingung saat menyaksikan film ini.

Dalam mitologi Nordik (seputar wilayah Norwegia kuno), Thor adalah dewa petir. Punya senjata andalan Mjolnir - sejenis martil besar,  fungsi hidupnya berusaha menjaga ketenangan Asgard dan Midgard. Thor adalah anak Dewa Odin,  penguasa Asgard. Musuh bebuyutannya adalah Loki, si dewa pembawa masalah.
Foto: geeksofdoom.com


Seharusnya legenda tersebut terjadi di masa lalu, namun Marvels Studio membawanya ke masa kini. Maka cerita film ini dimulai ketika Thor mendapat hukuman dari ayahnya, Odin karena menyalakan kembali perang antar para dewa. Ia dibuang ke bumi menjadi manusia biasa sebagai Dokter Donald Blake, yang lupa asal-usulnya.

Sampai suatu saat  ia pergi ke Norwegia ketika Kronans asing berusaha menyerang bumi. Di situlah terjadi satu peristiwa yang akhirnya membawa Thor mengetahui jati diri sesungguhnya. Jadilah perang dengan musuh bebuyutan, Loki namun di jaman modern.
Foto: hypable.com


Banyak kritikus tidak memberi harapan lebih pada film ini, selain hiburan semata. Tak heran Telegraph hanya mendapuk Thor dengan 2 bintang saja, walau mungkin tetap ada kemungkinan menggapai box office.

Kekuatan Thor mungkin pada efek yang mengagumkan, aktor dan aktrisnya (Rene Russo, Natalie Portman), dan dialog yang lumayan lucu.  Hanya itu penyelamatnya. Selebihnya, entah. Ini bukan film sekelas Iron Man, walau sama-sama karya Marvels.




Trailer


0 Response to "Dewa Petir yang Terdampar di Jaman Modern"

Post a Comment