Fitur ini dibuat agar pengguna Android tidak perlu repot-repot lagi mengatur ponsel Android baru mereka.
Sangat
mungkin, Google sudah memiliki semua password WiFi yang ada di seluruh
dunia. Tersadapnya password WiFi itu secara sadar atau tidak diberikan
sendiri oleh pengguna produk Google.
Seperti dikutip dari
ComputerWorld, Senin (16/9/2013), Google bisa mengetahuinya password itu
dari fitur Backup dan Reset yang sudah ada sejak Android versi 2.2 ke
atas. Melalui fitur itu, para pengguna diizinkan untuk mem-back-up semua pengaturan di ponsel lamanya.
Fitur
ini dibuat agar pengguna Android tidak perlu repot-repot lagi mengatur
ponsel Android baru mereka. Dengan menggunakan fitur ini, secara
otomatis semua setting yang sudah diatur di ponsel lama akan berpindah
ke ponsel baru. Fitur ini ternyata juga mem-back-uppassword
jaringan WiFi yang digunakan ke server milik Google. Sehingga, sangat
mungkin Google membaca data-data tersebut dengan mudah.
Ini
memang bukan kecurangan. Sebab, Google sebenarnya sudah memberi petunjuk
mengenai kemampuan mereka ini. Pengguna Android versi 4.2 ke atas
diberi tahu untuk melihat menu Setting, kemudian Backup dan Reset. Di
bagian tersebut, ada pilihan Back up my data. Google menjelaskan, fitur
ini akan melakukan Back up data aplikasi, password WiFi, dan setting
lainnya ke server Google. Sedangkan pengguna Android 2.3.4 bisa
melihatnya di menu Setting, bagian Privacy.
Menurut IDC,
perangkat Android yang dikirimkan pada kuartal kedua tahun 2013 telah
mencapai 187 juta perangkat. Hingga tahun 2013, totalnya sudah ada 748
juta ponsel Android di seluruh dunia, belum termasuk tablet. Maka, tentu
banyak data yang bisa disimpan Google di server mereka. Skala data WiFi
yang ada di server Google memang mendunia.
Sangat
mungkin, Google sudah memiliki semua password WiFi yang ada di seluruh
dunia. Tersadapnya password WiFi itu secara sadar atau tidak diberikan
sendiri oleh pengguna produk Google.
Seperti dikutip dari ComputerWorld, Senin (16/9/2013), Google bisa mengetahuinya password itu dari fitur Backup dan Reset yang sudah ada sejak Android versi 2.2 ke atas. Melalui fitur itu, para pengguna diizinkan untuk mem-back-up semua pengaturan di ponsel lamanya.
Fitur ini dibuat agar pengguna Android tidak perlu repot-repot lagi mengatur ponsel Android baru mereka. Dengan menggunakan fitur ini, secara otomatis semua setting yang sudah diatur di ponsel lama akan berpindah ke ponsel baru. Fitur ini ternyata juga mem-back-uppassword jaringan WiFi yang digunakan ke server milik Google. Sehingga, sangat mungkin Google membaca data-data tersebut dengan mudah.
Ini memang bukan kecurangan. Sebab, Google sebenarnya sudah memberi petunjuk mengenai kemampuan mereka ini. Pengguna Android versi 4.2 ke atas diberi tahu untuk melihat menu Setting, kemudian Backup dan Reset. Di bagian tersebut, ada pilihan Back up my data. Google menjelaskan, fitur ini akan melakukan Back up data aplikasi, password WiFi, dan setting lainnya ke server Google. Sedangkan pengguna Android 2.3.4 bisa melihatnya di menu Setting, bagian Privacy.
Menurut IDC, perangkat Android yang dikirimkan pada kuartal kedua tahun 2013 telah mencapai 187 juta perangkat. Hingga tahun 2013, totalnya sudah ada 748 juta ponsel Android di seluruh dunia, belum termasuk tablet. Maka, tentu banyak data yang bisa disimpan Google di server mereka. Skala data WiFi yang ada di server Google memang mendunia.
Seperti dikutip dari ComputerWorld, Senin (16/9/2013), Google bisa mengetahuinya password itu dari fitur Backup dan Reset yang sudah ada sejak Android versi 2.2 ke atas. Melalui fitur itu, para pengguna diizinkan untuk mem-back-up semua pengaturan di ponsel lamanya.
Fitur ini dibuat agar pengguna Android tidak perlu repot-repot lagi mengatur ponsel Android baru mereka. Dengan menggunakan fitur ini, secara otomatis semua setting yang sudah diatur di ponsel lama akan berpindah ke ponsel baru. Fitur ini ternyata juga mem-back-uppassword jaringan WiFi yang digunakan ke server milik Google. Sehingga, sangat mungkin Google membaca data-data tersebut dengan mudah.
Ini memang bukan kecurangan. Sebab, Google sebenarnya sudah memberi petunjuk mengenai kemampuan mereka ini. Pengguna Android versi 4.2 ke atas diberi tahu untuk melihat menu Setting, kemudian Backup dan Reset. Di bagian tersebut, ada pilihan Back up my data. Google menjelaskan, fitur ini akan melakukan Back up data aplikasi, password WiFi, dan setting lainnya ke server Google. Sedangkan pengguna Android 2.3.4 bisa melihatnya di menu Setting, bagian Privacy.
Menurut IDC, perangkat Android yang dikirimkan pada kuartal kedua tahun 2013 telah mencapai 187 juta perangkat. Hingga tahun 2013, totalnya sudah ada 748 juta ponsel Android di seluruh dunia, belum termasuk tablet. Maka, tentu banyak data yang bisa disimpan Google di server mereka. Skala data WiFi yang ada di server Google memang mendunia.
Subscribe via Email
0 Response to "Google Miliki Seluruh Password WiFi dari Seluruh Dunia"
Post a Comment