Ada berita lucu dari Offenburg, Jerman. Seorang nenek menelepon polisi karena bel pintu rumahnya berdering terus. Siapa pelaku yang usil mengganggunya apalagi saat pagi buta. Maka polisi pun langsung meluncur ke TKP. Saat itu hari masih sangat dini, Rabu 25 Juli pukul 03.00.
Sesampainya di lokasi, polisi bingung karena tidak menemukan siapa pun di depan pintu. Apakah si pelaku sudah melarikan diri? Tapi bel masih terus berbunyi. Akhirnya para petugas memeriksa lebih teliti dan menemukan sang terdakwa: kawanan semut telah membentuk cincin untuk membangun sarang besar yang menekan bel hingga berbunyi tanpa henti.
Sesampainya di lokasi, polisi bingung karena tidak menemukan siapa pun di depan pintu. Apakah si pelaku sudah melarikan diri? Tapi bel masih terus berbunyi. Akhirnya para petugas memeriksa lebih teliti dan menemukan sang terdakwa: kawanan semut telah membentuk cincin untuk membangun sarang besar yang menekan bel hingga berbunyi tanpa henti.
rt.com |
Kejadian unik yang dimuat dalam majalah berita Focus ini tidak mengidentifikasi jenis semutnya. Yang pasti, walau kawanan semut jadi terdakwa tentu cukup menyingkirkan dari atas bel, tanpa perlu dimasukkan penjara. Sang nenek berusia 75 tahun ini pun bisa kembali tidur dengan nyaman.
Mengapa ini terjadi?
Meskipun jarang sekali semut mengumumkan diri di pintu, hewan ini memiliki sistem komunikasi yang canggih—saking canggihnya para peneliti di University of York, Inggris, mempelajari seribu semut kayu berbulu yang dilengkapi radio penerima mini. Proyek tiga tahun ini juga bertujuan membantu staf di National Trust Longshaw Estate di Derbyshire mengelola daerah hutan kuno, tempat semut hidup.
Mengapa ini terjadi?
Meskipun jarang sekali semut mengumumkan diri di pintu, hewan ini memiliki sistem komunikasi yang canggih—saking canggihnya para peneliti di University of York, Inggris, mempelajari seribu semut kayu berbulu yang dilengkapi radio penerima mini. Proyek tiga tahun ini juga bertujuan membantu staf di National Trust Longshaw Estate di Derbyshire mengelola daerah hutan kuno, tempat semut hidup.
hortweek.com |
Patrick Barkham dalam The Guardian memaparkan beberapa teori. Semut Firaun atau monomorium pharaonis di Eropa Utara tertarik pada arus listrik dan telah dikenal membangun koloni di Jerman. Tersangka lain mungkin semut super Asian Lasius neglectus, yang secara fatal tertarik pada arus listrik dan terutama menyerang tanah milik bangsawan Inggris beberapa tahun silam.
Subscribe via Email
0 Response to "Karena Mengganggu Bel Rumah, Semut Jadi Terdakwa"
Post a Comment