Ortu Berharap Pelaku Dibina di Pondok Pesantren



Bekasi - Koni Cut Sitialimah, ibu bocah yang diduga kuat membunuh temannya, mengaku tak bisa apa-apa. Kenakalan anaknya seolah tak terkendali setelah dirinya bercerai. Ia berharap anaknya dibina di pondok pesantren.

Saat ditemui di kontrakannya, Minggu (28/4/2013), dengan mata berkaca, Koni menceritakan kejahilan anaknya, baik saat di sekolah maupun di rumah. Ia sudah sering memperingatkan, tapi semua sia-sia. Bukannya menurut, anaknya malah melawan. 
"Saya harap tidak dibawa ke Dinas Sosial, tapi ke pesantren biar belajar agama," kata Koni.

Saat ini, anak ketiga Koni tersebut diamankan polisi. Dalam pemeriksaan, ia didampingi psikolog. Belum bisa dipastikan soal kelanjutan kasus ini.

"Keinginan boleh aja, tapi biar ini diproses sesuai aturan. Baru nanti arahnya kemana dan apa yg harus di lakukan," kata Ketua KPAI Kota Bekasi Muhammad Syahroni melalui SMS. KPAI adalah tim pendamping pelaku di polisi.

Anak Koni diduga membunuh temannya yang berusia 6 tahun. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/4) lalu di kawasan Summarecon, Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara. Utang Rp 1.000 diduga jadi motif tindakan sadis tersebut.

Awalnya, keluarga korban tidak menyadari anaknya tewas dibunuh. Mereka mengira anaknya tenggelam di kubangan. Namun berdasarkan pemeriksaan polisi dan keterangan saksi, ada tindak penganiayaan sebelum korban ditemukan terbenam di kubangan.

sumber:
Asep Astrajingga - detikNews

0 Response to "Ortu Berharap Pelaku Dibina di Pondok Pesantren"

Post a Comment